Puisi Saya

Maffkan Aku
Saat matahari
Memburat cahayanya di sore hari
Terkadang kita lupa
Awalnya berada di ufuk timur
Menyeka di gumpalan awan
Maafkan aku.........
Jika refleksi rasa
Buatmu sepi...


Akhirnya niat berarah satu

Jelajahi alam mimpi
Melihat bayang berbicara
merangkul bulan dan matahari
semu tak dapat kugapai....


Lantaran usia semakin rapuh
hanya berniat membasuh muka
agar cerah tak lagi buyar
bersama saudara optimismeku mencuat


Biner menguntil alam pikirku
Berbahasa tegas antara ya dan tidak
melangkahkan kaki, jejakan tapak di bludaknya awan
sebelum nisanku berbau melati


Akhirnya niat berarah satu
Mengalir ke hilir bak daun cemara
Diantara deretan akar bakau
Ikutkan raga beserta jiwa berlayar ke pulau impian.............


Jika Hati

Jika hati hendak terpatri untuk satu orang
Maka Kuingin orang itu,,,

Mengertiku, Perhatianku...
Jadi teman sejati


Jika hati hendak terpatri untuk satu jiwa
Maka kuingin jiwa itu jadi pelita

Buatku semangat capai mimpiku


Jika hendak terpatri untuk satu nama
Maka kuingin nama itu
Tertulis indah di diary hidupku
Tersenyum dengan lembut
Hiasi kanvas mimpiku
Hingga tak lagi Fatamorgana........


Maff
Aku mohon maafmu...
Jika mengambil pase-mu diam-diam
Jika kubingkai gambarmu dalam qalbuku
Jika kujadikan harimu lampian hidupku


Ternyata melukismu di alam nyata
Jauh  lebih indah dibanding
Menskesta wajahmu di alam khayal
Apalagi melukis waja seriang tadi


Dan maafkan aku.....
Jika kupuji engkau berlebih
Layaknya air telaga menyegarkan
Sebab tak ada lebih darimu........